MENJADI DIRI SENDIRI

Agustus 19, 2010

Apa arti kalimat  “Menjadi diri sendiri”?

Jika kamu berfikir untuk menjadi diri sendiri adalah bertindak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan tanpa menghiraukan pikiran orang lain, maka hal itu menjadi kurang tepat. Karena dengan demikian kamu hanya menjadi seorang yang egois. Menjadi diri sendiri bukanlah sekedar menerima diri sendiri saat ini sebagai  penonjolan diri atau mementingkan diri sendiri.

Diri kita pada saat ini pada mulanya adalah copy dari orang yang kita kenal ataupun yang kita pelajari. Bagai mana  kita bertindak, kita berpikir pada awalnya kita mencontoh dari orang lain disekitar kita yang menjadi awal pembentukan diri. semakin kita belajar dan memahami, maka menjadi diri sendiri akan menambah besarnya rasa hormat kita kepada orang lain. Misal, jika seseorang mudah tersinggung, maka dia akan bersikap tidak membuat orang lain tersinggung. Hal ini merupakan pembinaaan diri setelah orang mengetahui siapa dirinya.

Menjadi diri sendiriberarti berhenti berpura-pura menjadi orang lain, tidak takut tidak dapat memenuhi harapan orang lain. Bukan berarti tidak memperdulikan pikiran orang lain. Pastilah peduli, namun kamu yang mengendalikan (mengarahkan) kehidupan diri sendiri. Kamu sendiri yang mengatasi rasa ketakutan itu dari pilihan-pilihan yang ada. Yang paling utama adalah ketulusan, dapat menerima sisi baik dan buruk diri sendiri.

Ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk menjadi diri sendiri:

  • Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain

Standar ideal kadang membuat kita lupa sosok diri kita yang sesungguhnya. Banyak dari kita terus mengejar standar-standar itu hingga kita terus merasa tidak puas dengan keadaan kita yang sesungguhnya. Kita terus dimanjakan oleh fantasi menjadi orang lain. Banyakorang terus menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain untuk melihat apakah mereka lebih pintar, lebih langsing, ahli, kharismatik, bijaksana, cantik  dan sebagainya.

Kita perlu menghentikan kebiasaan-kebiasaan seperti itu, bila ingin menjadi diri sendiri. Ingatlah hanya satu dirimu yang unik yang lebih sempurna dibandingkan menjadi orang lain yang hebat sekalipun.

  • Jangan memandang diri terlalu serius

Kamu menumpahkan minuman pada acara pertemuan penting, atau teman-teman mengolok-olok  karena kamu kalah pada pertandingan, atau bosmu mengejek ditempat kerja karena kesalahan yang kamu buat, apa yang kamu rasakan? Memalukan, bahkan berhari-hari pun rasa malu tidak akan hilang dalam diri. Setiap kali kamu mengingatkan rasanya ingin hilang ditelan bumi.

Kita memandang diri kita terlalu serius. Apa yang kita lakukan sehari-hari bukanlah hal paling penting, namun kita sering bereaksi secara emosional terhadap kesalahan-kesalahan kecil yang kita buat. Kamu hanya perlu sedikit menertawakan kekonyolan yang sudah dibuat dengan demikian akan membantumu lebih menerima diri sendiri. Menertawakan diri sendiri juga membantu kita merasa lebih kuat memegang kendali dengan demikian kita mengakui kesalahan tanpa menyalahkan orang lain atas kesalahan yang kita perbuat.

  • Memberi izin kepada diri sendiri untuk gagal

Kegagalan yang pernah kita alami membuat kita putus asa, setiap kali  mengingatkannya membuat menjadi stres. Jika kita tidak pernah memasukan kata gagal dalam kamus pribadi, akibatnya akan terus menyalahkan diri sendiri.

Berhentilah menyalahkan diri sendiri, dengan demikian memberikan kesempatan buat diri untuk berkembang. Rasa bersalah akan membuat pikiran menjadi sempit dan semakin susah untukmu menemukan apa yang terbaik.

  • Bergembiralah dengan siapa dirimu
  • Belajar untuk menyukai dirimu sendiri

Reunian SD

Januari 18, 2009

Wuaahhhh… Serrruuuuwww… Itu yang aku rasain hari ini. Mulai dari siang berangkat menuju ke PS, kumpul ma temen2 yang awalnya bertiga, lalu munculah temen yang paling cantik hari itu (karena dia cewek sendiri). Setelah itu makan di SenCi, tepatnya di Pizza Marzano. Lalu balik lagi ke PS, karena pengen banget ketemu temen SD yang lainnya beserta suami. Setelah chit chat for a while, perjalanan dilanjutkan ke FX. Disana kita ber-4 (karena kawan yang bersama suami ditinggalkan, karena ada acara dengan keluarganya) berencana untuk nonton film “Bedtime Stories”. Hehehehe film yang lumayan mengocak perut, secara yang maen tuh Adam Sandler… Setelah acara nonton bareng selesai, acara ga berhenti disitu aja. Dilanjutkan acara mencari makan malam tuk mengisi kehampaan perut kita yang emang dirasa dah mulai kosong. Dicarilah tempat makan malam yang searah dengan teman yang paliiiiiiing cantik (sekali lagi: itu karena dia cewek sendiri.. *upss dev, no hurt feeling :p*) akhirnya pilihan makan malam di jatuhkan di sebuah rumah makan  ayam panggang (aku rada2 lupa namanya). Setelah kenyang, perjalanan dilanjutkan mengantarkan sang putri ke rumahnya di daerah kebun jeruk. Chit chat  sebentarlah kita disana, dan diakhiri dengan berpamitan dengan sang princess. Wuaaa… rasanya kesenangan dihari itu ga pengen berakhir, tapi mo gimana lagi. Hanya waktu yang mempertemukan kita, dan hanya watu jua lah yang memisahkan kita… *giiliiing, dapet wangsit dari mana ya aku bisa keluar omongan kayak gtu… 😛* Rasanya menyenangkan sekali.. 😀 Guys… see you all again at February ya… 😀

Bingung…

Agustus 19, 2008

Duh…. Bingung neh… sebenarnya apa sih bedanya categories ama tag di wordpress ini? di dagdigdug.com cuman ada yang namanya category. Tapi di wordpress ini ada category dan juga ada tag… bukannya tujuannya sama? mengelompokkan blogs kita berdasarkan suatu kata. Lantas kenapa dibedakan seperti itu. Bukankah itu suatu pemborosan fasilitas? Bukan kah begitu bukan? Ato ada yang punya argumen berbeda? 😀

Sulitnya jadi seorang pelupa….

Juni 16, 2008

“Waduh… apa ya password untuk account wordpressku?”

Ituuu terus yang jadi pertanyaanku sepanjang malam kemaren. Mau coba reset password lewat imel, ternyata lebarnya bandwidth jalawave lagi bermasalah. Dicoba lewat laptop, tetep ga bisa. Dicoba lewat 73, rada males copot2 kabel data. Pfeeewww… ga menyenangkan. “Bersabar sampe besok dweh, buka imel di kantor.” dengan penuh kepasrahan. *bersimpuh sambil mengadahkan kedua tangan sambil pura2 meneteskan air mata.

Ternyatra… hambatan juga belum usai, walaupun masalah membuka gmail sudah dapat terpecahkan. Tetapi ternyata imel yang aku dapatkan dari wordpress link-nya ga berfungsi dengan baik. Huuhh… sial!!! *mendramatisir keadaan dengan menjedot2kan kepala ke bantal (biar ga sakit. Wekekeke :p). Namun setelah beberapa kali mencoba dengan berbagai gaya, akhirnya aku medapatkan password wordpress ku kembali!!! *diikuti sorak-sorai pembaca sekalian.. Memang sulit klo jadi pelupa :p

Tapi setelah diurut-urut (bukan dipijat urut lho..), ternyata ada sisi asiknya kalau jadi seorang yang pelupa. Contohnya klo misalnya naruh duit di sembarang kantong di pakaian kita. Ketika kita jalan, kita sedang kelaparan, dan sedang tidak membawa uang, cukup dengan merogo-rogoh kantong kanan, kiri, atas, bawah, dan makaaa…. taaraa….. kita akan menemukan beberapa beberapa lembar duit lima ribuan *dengan tampang sumringah sambil sujud syukur.. Dengan demikian kita akan terhindar dari namanya berhutang. Hehehehehe jadi kita ambil sisi positifnya aja kalo lagi sebel ama sifat pelupa kita… 😀

Hello world!

Mei 28, 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!